Minggu 18 Juni 2017, 06:07 WIB
Idham Kholid - detikNews
Foto: Ilustrasi oleh : Edi Wahyono/detikcom
Jakarta - Kebakaran yang terjadi di plafon gedung Nusantara 2 Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, telah padam. Api diduga muncul akibat korsleting listrik.
"(Diduga) korsleting litsirk pada jaringan intsalasi lampu," kata petugas Damkar Jakpus, Permadi, saat dihubungi detikcom, Minggu (18/6/2017).
Namun begitu, lanjutnya, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri nanti yang akan meneliti lebih lanjut dan memastikan dari mana munculnya api.
Sebelumnya, api di lantai 3 gedung tersebut hanya muncul sedikit di bagian plafon ruangan. Namun menimbulkan kepulan asap yang cukup tebal.
"Apinya kecil, hanya menimbulkan kepulan asap dan sudah berhasil dikondisikan petugas. Info dari petugas tidak ada (dokumen yang terbakar), karena titik api cuman di langit-langit saja," ujar Permadi.
(idh/idh)
"(Diduga) korsleting litsirk pada jaringan intsalasi lampu," kata petugas Damkar Jakpus, Permadi, saat dihubungi detikcom, Minggu (18/6/2017).
Namun begitu, lanjutnya, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri nanti yang akan meneliti lebih lanjut dan memastikan dari mana munculnya api.
Baca juga: Tak Ada Dokumen Terbakar, Api di Nusantara 2 DPR Hanya di Plafon
|
"Apinya kecil, hanya menimbulkan kepulan asap dan sudah berhasil dikondisikan petugas. Info dari petugas tidak ada (dokumen yang terbakar), karena titik api cuman di langit-langit saja," ujar Permadi.
(idh/idh)
